PTPN V Amankan Pasokan Minyak Goreng

Komisi VI DPR Apresiasi PTPN V Dongkrak Produktivitas Sawit Petani 

Di Baca : 1732 Kali
CEO PTPN V Riau, Jatmiko Santosa menerima cinderamata dari perwakilan Komisi VI DPR RI yang dipimpin oleh Gde Sumarjaya Linggih di Kantor Direksi PTPN V Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (27/1/2022). Komisi VI DPR RI memberikan apresiasi atas kinerja serta stra

Pekanbaru, Detak Indonesia -- Komisi VI DPR RI mengapresiasi langkah anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara III (Persero), PT Perkebunan Nusantara V (PTPN V) Riau yang terus berupaya meningkatkan produktivitas sawit para petani melalui penyiapan bibit sawit unggul bersertifikat hingga percepatan peremajaan sawit rakyat. 

Dengan begitu, upaya korporasi untuk mendorong pasokan crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah PTPN V yang di tahun 2021, 99 persen untuk memenuhi kebutuhan Nasional dapat terjaga sehingga upaya menstabilkan harga minyak goreng Nasional dapat direalisasikan. 

"Saya berharap PTPN V perannya akan lebih besar lagi. Dengan adanya plasma-plasma perannya akan lebih besar lagi sehingga nantinya masyarakat berdaya, tentu harga minyak menjadi terukur sesuai dengan kesepakatan nantinya," kata Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Gde Sumarjaya Linggih di Pekanbaru, Kamis. 

Sejumlah anggota Komisi VI DPR RI yang dipimpin Gde Sumarjaya Linggih melakukan kunjungan kerja ke Kantor Direksi PTPN V, Kota Pekanbaru, Riau. Dalam kunjungan kerja spesifik Komisi VI DPR ke Bumi Lancang Kuning pada masa persidangan III tahun 2021-2022 tersebut adalah untuk membahas tentang pengolahan minyak mentah sawit. 

Setelah mendengarkan pemaparan Direktur SDM Holding Perkebunan Nusantara III (Persero) Seger Budiarjo dan Chief Executive Officer PTPN V, Jatmiko Santosa, Gde mengatakan bahwa PTPN dan PTPN V telah memberikan kontribusi nyata, tidak hanya dari sisi kinerja perusahaan, namun juga turut andil dalam melakukan pemberdayaan masyarakat. Seperti misalnya PTPN V yang telah melepas 1,4 juta bibit sawit unggul bersertifikat kepada para petani sepanjang setahun 2020-2021, hingga memberikan pendekatan teknologi dan digitalisasi kepada perkebunan sawit masyarakat. 






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar